Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Rasa Unik Sambal Tumpang Khas Kediri, Gunakan Tempe Setengah Busuk

Gambar
Sambal tumpang merupakan salah satu kuliner khas yang menjadi favorit masyarakat Kediri, mulai dari anak - anak, remaja, sampai orang dewasa. Pasalnya, sambal tumpang ini dibuat dari bahan yang unik, yaitu tempe setengah busuk atau biasa disebut tempe semangit. Contohnya, penjual sego tumpang Aryani atau Mbak Ar di Desa Bakalan, Kecataman Grogol, Kabupaten Kediri yang sempat di mintai keterangan perihal penggunaan tempe busuk untuk sambal tumpang. "Kalo gak pakai tempe busuk rasanya pasti kurang sedap. Makanya, sambel tumpang wajib pake tempe busuk, gak boleh tempe waras (sehat)."   Tempe busuk merupakan salah satu bahan pelengkap untuk sambal tumpang. Rasa dan aroma tempe busuk ternyata memang punya manfaat luar biasa bagi setiap masakan yang menggunakan bahan ini. Tempe yang merupakan kedelai rebus yang telah dibusukkan lewat fermentasi. Karena itu, tempe busuk biasa dijadikan salah satu bahan penyedap tradisional, yaitu sebagai bahan olahan dan untuk memberi cita ra
Gambar
  Jurnalistik Sebagai Urat Nadi Fakultas Dakwah dan Komunikasi shahihIslam.com  - Workshop jurnalistik dengan tema “Proses Produksi Berita dan Desain Media Cetak” yang di adakan oleh program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Ampel Surabaya telah sukses dilaksanakan pada hari Kamis 28 Oktober 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara di awali dengan pembukaan oleh MC dan di lanjutkan dengan sambutan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang berarti workshop resmi di mulai. Di samping itu, dua narasumber andal yaitu Bayu Putra, sebagai asisten redaktur Jawa Pos, dan Iwan Iwe, sebagai desainer media cetak dan  content creator  akan mengisi workshop dengan materi yang telah mereka persiapkan. Dalam sambutannya Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. H. Abd. Halim, M.Ag menyampaikan pentingnya workshop jurnalistik untuk mahasiswa atau mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) untuk memperkuat pengetahuan, kompetensi dan skill di bidang jurnalisti