Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

“DAKWAH DI TENGAH KERAGAMAN KOMUNIKASI ANTAR ETNIK, RAS, DAN BANGSA”

Gambar
Keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan dalam bhineka tunggal ika membuat ragam bentuk komunikasi yang ada di Indonesia banyak di latar belakangi oleh budaya yang berbeda. Bangsa Indonesia sendiri adalah bangsa yang sering disebut sebagai bangsa paling majemuk di dunia. Di negara dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwaJ ini, berdiam tidak kurang dari 300 etnis dengan identitas kulturalnya masing - masing, lebih dari 250 bahasa dipakai, beraneka adat istiadat yang di percayai. Orang dengan suku berbeda dapat hidup rukun dengan suku lain yang berbeda etnik, ras, dan bahasa. Maka dari itu, tentu menjaga kerukunan tidak cukup hanya memahami keanekaragaman yang ada di sekitar kita secara apatis dan pasif. Memahami keanekaragaman seharusnya melibatkan sikap diri secara pluralis pula. Sebuah sikap penuh empati, jujur dan adil menempatkan perbedaan pada tempatnya, yaitu dengan menghomati, memahami dan mengakui eksistensi orang lain, sebagaimana menghormati dan mengakui ek

“TUJUAN, FUNGSI, & PERANAN DAKWAH DALAM KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA”

Gambar
Manusia adalah makhluk yang berbudaya. Manusia secara fisik hampir tak memiliki perbedaan yang mencolok antara satu dengan yang lainnya. Kemudian dakwah merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus terhadap objek dakwah. Dari masa ke masa kegiatan dakwah selalu mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan kondisi budaya dan situasi lingkungan. Para da’i dituntut harus bisa mengetahui gambaran dakwah atau uraian yang mengandung berbagai keterangan, informasi, dan data yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menyusun suatu rencana kegiatan dakwah secara sistematis dan terinci tentang daerah atau batasan geografis yang nantinya akan mewujudkan dakwah antar budaya oleh sang da’i. Oleh karenanya dibutuhkan aktivitas dakwah agar senantiasa mampu mewujudkan dakwah antar budaya saling rukun, saling menghormati dan menghargai diantara sesama serta mampu menjalin hidup yang toleran dengan kearifan budaya yang ada.   Tujuan dakwah dalam komunikasi antar budaya merupakan proses