Seru! Ngabuburit dan Berbuka di Kampung Ramadhan Sidoarjo

-

Persiapan Live Music di Kampung Ramadhan 2022 Sidoarjo Kamis (14/04/2022)

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Jawa Pos TV (JTV) menggelar bazar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampung Ramadhan, Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 08-24 April 2022. Kampung Ramadhan tersebut digelar untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan 1443 H sekaligus memperingati hari lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-88 tahun dan Fatayat NU Sidoarjo ke-72 tahun selama 16 hari kedepan.

Kegiatan Kampung Ramadhan di mulai pada pukul 15.30-22.00 WIB. Banyak kegiatan yang di selenggarakan seperti lomba fashion show Islami, lomba musik patrol, dan lomba da'i cilik yang berakhir pada pukul 17.00 WIB. Ada pula berbagai mini wanaha dan hiburan seperti live music yang bisa di nikmati warga Sidoarjo pada pukul 20.30 WIB. Fatayat NU juga akan menggelar musik banjari pemudi dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan menggelar paduan suara sebagai pengisi panggung utama.

Selain itu, kader-kader muda Nahdlatul Ulama (NU) mendirikan 18 stan yang mewakili 18 Kecamatan di Sidoarjo. Masing-masing stan menjual produk lokal yang menjadi ciri khas dari kecamatan tersebut. Seperti Kecamatan Waru yang terkenal dengan sentra sandal dan sepatu atau Kecamatan Tanggulangin yang terkenal dengan produk kulitnya. Terdapat pula 125 pelaku UMKM yang menawarkan produk makanan dan minuman yang dapat memanjakan mulut warga Sidoarjo yang berkunjung ke Kampung Ramadhan.

Mia, warga desa Buduran, mengaku senang dengan adanya Kampung Ramadhan. "Seru sih ada Kampung Ramadhan, ngabuburit disini sambil ngeliat anak-anak kecil lomba dakwah, terus buka puasanya sambil dengerin live music, abis itu pulangnya belanja sembako yang harganya lebih ekonomis. Seneng deh pokoknya." tutur Mia saat ditemui di lokasi.

Kegiatan Kampung Ramadhan 2022 bukan hanya sekedar bazar untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri, namun juga mengadakan munajat Nuzulul Qur'an dengan menghadirkan Gus Miftah pada tanggal 17 April.

Tujuan utama diadakannya Kampung Ramadhan 2022 sebagai upaya membangkitkan kembali perekonomian pelaku usaha UMKM dari dampak pandemi COVID-19 selama dua tahun. Shanty Sukmawati, salah satu pelaku UMKM yang menjual makanan ringan dan varian dessert box mengaku sangat bersyukur dengan adanya Kampung Ramadhan. "Alhamdulillah, pendapatannya nambah jadi dua kali lipat, soalnya rame banget pengunjungnya."


Shanty Sukmawati saat di wawancara pada Kamis (14/04/2022)

Hal itu juga disampaikan Hendhrasukma, selaku project director JTV Kampung Ramadhan 2022. "Tujuannya memang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang sempat menurun drastis, dan banyak juga sahabat UMKM yang kesulitan selama pandemi covid, sekarang adalah kesempatan pelaku UMKM untuk menawarkan dan menjual produk mereka. Dan untuk masyarakat Sidoarjo yang selama ini terbatas mobilitasnya, sekarang berkesempatan untuk menikmati momentum Ramadhan dengan silahturahmi bersama teman dan keluarga di Kampung Ramadhan." ungkap Hendhrasukma dalam channel YouTube JTV rek.

Cindy Melania Fitriani (B91219091)_JR2 Praktikum 1

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa Unik Sambal Tumpang Khas Kediri, Gunakan Tempe Setengah Busuk

-
Gambar
Sambal tumpang merupakan salah satu kuliner khas yang menjadi favorit masyarakat Kediri, mulai dari anak - anak, remaja, sampai orang dewasa. Pasalnya, sambal tumpang ini dibuat dari bahan yang unik, yaitu tempe setengah busuk atau biasa disebut tempe semangit. Contohnya, penjual sego tumpang Aryani atau Mbak Ar di Desa Bakalan, Kecataman Grogol, Kabupaten Kediri yang sempat di mintai keterangan perihal penggunaan tempe busuk untuk sambal tumpang. "Kalo gak pakai tempe busuk rasanya pasti kurang sedap. Makanya, sambel tumpang wajib pake tempe busuk, gak boleh tempe waras (sehat)."   Tempe busuk merupakan salah satu bahan pelengkap untuk sambal tumpang. Rasa dan aroma tempe busuk ternyata memang punya manfaat luar biasa bagi setiap masakan yang menggunakan bahan ini. Tempe yang merupakan kedelai rebus yang telah dibusukkan lewat fermentasi. Karena itu, tempe busuk biasa dijadikan salah satu bahan penyedap tradisional, yaitu sebagai bahan olahan dan untuk memberi cita ra...
Baca selengkapnya

Budaya dan Kearifan Dakwah

-
Gambar
Oleh Cindy Melania Fitriani (B91219091) Mempelajari komunikasi lintas budaya adalah wajib karena itu merupakan tiket supaya kita mampu beradaptasi di manapun kita berada, terutama di Indonesia, di mana berbagai suku dan budaya hidup berdampingan. Konflik berkepanjangan dapat terjadi jika seseorang tidak memahami perbedaan - perbedaan yang ada dan tidak melakukan melakukan apapun untuk berkomunikasi lintas budaya, dengan mempelajari komunikasi lintas budaya, seseorang bisa memahami perbedaan dengan bersikap netral atau moderat. Sehingga konflik yang timbul antar budaya etnis yang berbeda tidak akan terjadi. Lebih lanjut, mempelajari komunikasi lintas budaya dapat membuat kita lebih berhati-hati dalam membangun hubungan dengan budaya lain. Para pendakwah harus memahami tempat, budaya, kebiasaan dan bahasa objek dakwahnya karena hal tersebut menentukan kesuksesan dakwah yang dilakukannya. Budaya -budaya yang berbeda memiliki sistem nilai yang berbeda dan karenanya ikut menentukan tujuan h...
Baca selengkapnya

"MENGENAL DAKWAH MULTIKULTURAL & KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA"

-
Gambar
Definisi Dakwah Multikultural Apa sebetulnya yang disebut dengan dakwah? Kata dakwah sering diungkapkan dalam Al - Qur’an secara langsung oleh Allah dalam ayat Al - Qur’an. Ini membuktikan bahwa dakwah adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dakwah menurut bahasa berasal dari kata yang berarti panggilan, seruan dan ajakan (Pimay, 2005. 3). Sedangkan menurut istilah, banyak sekali definisi dakwah. Menurut Saifudin Azhari, dakwah adalah segala aktivitas yang mengubah suatu situasi lain yang lebih baik menurut ajaran islam. Tetapi juga berupa usaha untuk meneruskan dan menyampaikan kepada perorangan dan umat. Konsepsi Islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia dan akhirat ini yang meliputi amar ma’ruf nahi mungkar , dengan berbagai media dan cara yang diperbolehkan, akhlak yang membimbing pengalamannya dalam kehidupan perseorangan, berumah tangga tangga, bermasyarakat, bernegara (Anshari, 1969. 87). Dakwah secara normatif yakni mengajak manusia kepada ja...
Baca selengkapnya