Pemerataan Akses ke Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas

Pendidikan adalah salah satu jalan untuk memutus belenggu kemiskinan dan mendapat kehidupan yang lebih baik. Namun, masih banyak sekali yang tidak tertarik untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Sebenarnya, bukan mereka tidak mau, tetapi kebanyakan dari mereka tidak tahu tentang informasi bagaimana cara mendaftar ke perguruan dan bagaimana cara membayar biaya kuliah yang rumornya seharga satu sawah. Padahal biaya kuliah bisa nol rupiah seandainya mereka tahu ada beasiswa KIP yang memberikan bantuan untuk mereka yang tidak mampu, tetapi memiliki potensi akademik yang baik untuk dapat melanjutkan akses ke perguruan tinggi.

Ada satu contoh sekolah lama saya SMK swasta yang sangat minim akses dan informasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal itu membuat saya harus berjuang sendiri untuk mencari informasi terkait kampus impian yang ingin saya masuki. Dengan begitu saya berharap bisa masuk ke kampus negeri supaya mendapat biaya kuliah atau UKT yang sesuai dengan kondisi financial keluarga saya. Namun, sayangnya teman-teman saya tidak berpikir demikian. Mereka mengira kuliah itu mahal dan harus menggadai rumah atau menjual sawah baru bisa berkuliah. Padahal biaya kuliah itu sudah di sesuaikan oleh kampus sesuai dengan kondisi keuangan kita. Ketimpangan informasi membuat teman-teman saya mengubur mimpinya dan tidak ingin untuk lanjut berkuliah. Terhitung hanya tiga orang di kelas saya yang melanjutkan kuliah. Saya yang berhasil masuk ke kampus negeri dan dua orang lainnya yang melanjutkan di kampus swasta karena tergolong anak dari keluarga berada. Sedangkan teman saya yang ranking satu dan pintar matematika tidak melanjutkan kuliahnya karena takut tidak bisa membayar biaya kuliah nantinya. 

Berangkat dari hal itu membuat saya ingin sekali untuk Kemendikbudristek lebih mensosialisasikan program perkuliahan ke seluruh sekolah. Bukan hanya sekolah negeri ternama seperti SMAN 1, SMAN 2, atau SMAN 3, tetapi seluruh sekolah yang ada di Indonesia baik swasta atau negeri untuk di berikan informasi dan akses yang setara tentang betapa pentingnya peran pendidikan untuk kehidupan di masa depan. Supaya teman-teman saya tidak putus mimpinya hanya karena bayang-bayang tentang biaya kuliah dan agar semua anak di Indonesia bisa mewujudkan mimpinya mendapat pendidikan tinggi yang berkualitas. Saya berharap ini tidak sekedar menjadi tulisan, tetapi dapat di realisasikan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik di masa depan.